Sunday, February 21, 2010

SIRKULASI PENGHUBUNG RUANG

Sirkulasi yaitu bisa dibilang sebagai perputaran udara atau bisa juga dibilang sebagai pergerakan udara.
Suatu ruangan tentu saja sangat membutuhkan adanya sirkulasi udara, fungsinya yaitu agar ruangan tersebut tidak terasa panas (gerah). Namun untuk mendapatkan suatu sirkulasi udara yang baik kita harus memahami sifat ruangan tersebut agar mendapat udara yang benar-benar baik. Karna dengan adanya sirkulasi udara yang baik kita akan terasa nyaman jika berada di dalam ruangan.


- Sirkulasi Melewati Ruang

Sirkulasi melewati ruang adalah keadaan suatu sirkulasi yang hanya melewati suatu ruangan, akan tetapi udara tersebut tidak berhenti disisi/ruangan tersebut.
Dalam kata lain, udara tersebut hanya masuk dan kemudian keluar lagi dari ruangan.
Cara penerapannya, kita dapat membuat ventilasi atau angin-angin udara pada pintu masuk utama dan mebuat ventilasi lagi pada pintu keluar (belakang) rumah yang sifatnya "searah" tidak dibatasi oleh tembok/ruangan lain.









- Sirkulasi Menembus Ruang

Sirkulasi menembus ruang yaitu sirkulasi udara yang dapat menembus antar ruangan-ruangan. Maksudnya, dalam metode ini udara yang dibutuhkan tidak hanya untuk satu ruangan, akan tetapi lebih dari satu ruangan. Dalam penerapannya, pengguna lebih sering menggunakan kipas eksos atau atap antar ruangan tidak full menempel ke plafon.
Biasanya penerapan sirkulasi ini sering kita jumpai di perkantoran atau juga di rumah sakit.







- Sirkulasi Berakhir dalam Ruang

Sirkulasi dalam ruang, berarti aliran udara yang tidak lagi menembus ataupun melewati suatu ruangan, akan tetapi udara tersebut hanya berputar-putar didalamnya.
Cara penerapan sirkulasi ini yaitu pemilik hanya menggunakan satu ventilasi udara yang hanya berguna untuk udara masuk. Sering dijumpai pada aula-aula atau tempat meeting pada perkantoran.




sumber gambar : http://www.google.com
edited by : Bintang Panca Aditya

1 comments:

Indirasandi Kartika said...

nice,tq^^

Post a Comment