Tuesday, November 3, 2009

GAYA ART NOUVEAU & SENI BRUTALISME


ART NOUVEAU

Art Nouveau adalah sebuah gaya seni internasional yang mencakup seni, arsitektur bangunan, dan desain, yang mencapai kepopularitasan pada abad 20. karakteristik yang menonjol pada gaya art nouveau adalah sangat berdekorasi tinggi, bergelombang, yang seringkali digambarkan dengan lekuk bentuk kurva bunga yang meliuk-liuk atau motif tumbuhan lain. Nama art nouveau sendiri berasal dari atau diambil dari nama sebuah toko di Paris, Maison de’l Art Nouveau, yang dibuka pada tahun 1895 oleh Siegfried Bing.

Pada dasarnya, aliran ini muncul sebagai sebuah reaksi terhadap industrialisasi dan gaya mesin yg dianggap menghilangkan sifat manusiawi dalam seni dan pembuatan barang-barang kebutuhan manusia. Oleh karena itu, ukiran dan uliran flora yang dibuat juga cenderung tampil berlebihan untuk menekankan keterampilan yang sifatnya sangat emosional.

Pada waktu itu, karya art nouveau digunakan pada semua peralatan rumah tangga seperti dalam furniture, peralatan perak atau logam, peralatan memasak, perhiasan, dll. Selain itu, gaya art nouveau ini juga digunakan dalam ilustrasi buku serta berbagai barang cetakan.

Dan meskipun pada waktu itu, style art nouveau ini dimulai dari Paris, pada kenyataannya, tidak begitu sukses di negaranya sendiri. Akan tetapi, Paris Metro yang didesain oleh Hector Guimard di tahun 1899-1900 merupakan salah satu bangunan arsitektur terkenal di Paris yang terinspirasi gaya art nouveau.

Gaya art nouveau mengalami puncak kejayaannya pada tahun 1890-1905. Salah satu lukisan pertama yang terinspirasi dari gaya art nouveau ini terdapat di Roquetaillade castle. Lukisan Viollet le-Duc ini disimpan di puri tersebut pada tahun 1850, dan walaupun pada awal pembuatannya dimaksudkan untuk kebangkitan gaya gothic, tapi lukisan ini adalah merupakan contoh murni atau contoh awal gaya art nouveau – alur tumbuhan dan warna.

Gerakan pertama atau karya art nouveau pertama di tahun 1880 adalah desain cover buku Arthur Mackmurdo, yang menggunakan pengerjaan tangan full, yang diterbitkan pada tahun 1883.


SENI BRUTALISME



Setelah mengalami beberapa variasi sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan pandangan-2 pada fase I dan periode sebelumnya. Pada fase ini timbul dua aliran yg menonjol di Eropa dan Amerika yaitu:
- Aliran “Brutalisme”, berasal dari beton brut (beton telanjang), yg dipakai oleh Le Corbusier pada bangunan Unite d’Habitation di Marseilles. Bangunan yg dibuat dengan gaya seperti ini, yaitu menggunakan bahan bangunan yg kasar, seperti beton expose, batu bata kasar dan bahan lain yg sejenis termasuk di dalam aliran ini. Brutalisme mengalami dua fase, yaitu:
- Brutalisme dalam artian sempit dalam lingkungan Smitthsons (Inggris), lebih mementingkan etika dari pada estetika.
- Internasional Brutalisme, disini lebih bertujuan pada estetika.

Brutalisme memulai suatu perancangnan dari kumpulan ruang yg kecil dan terpisah serta dihubungkan dg elemen-2 fungsional yg bebas dan dengan indah dikembangkan ketika bergabung bersama. Bentuk keseluruhan dari bangunan merupakan faktor yg menentukan, tetapi bagian-2 individual dinyatakan dengan tegas dan teliti. (tokohnya: Le Corbusier, Paul Rudolph, Michael Kallmenn, Eero Sarine, Kenzo Tange, Stubbin).



0 comments:

Post a Comment